Ironisnya, Everton juga harus kehilangan Morgan Schneiderlin pada menit ke-80 lantaran diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.
Selain itu, hasil ini memastikan Everton tersingkir dari turnamen kasta kedua antarklub Eropa itu. Pasalnya, dari empat pertandingan yang sudah dimainkan mereka tak pernah meraih kemenangan, dan mengalami tiga kekalahan.
Alhasil, Everton terdampar di dasar klasemen Grup E dengan poin 1, tertinggal tujuh angka dari Atalanta dan Lyon yang ada di urutan pertama dan kedua. Di posisi ketiga ada klub Siprus Apollon yang mendulang poin 3.
Kenyataan ini memperpanjang petaka Everton musim ini yang selalu mengalami kekalahan dalam lima laga beruntun di semua ajang. Kondisi yang membuat mereka juga tercecer di peringkat 18 klasemen sementara Premier League.
“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Sepanjang 70 menit kami main mendekati sempurna dengan rencana strategi kami, dan mampu menciptakan beberapa peluang yang seharusnya bisa kami maksimalkan,” tutur Unsworth.
“Kami tak bisa melakukan kesalahan-kesalahan bodoh. Kami perlu kembali ke dasar untuk memberi kami platform permainan. Tapi, kami harus bereaksi positif, dan tetap menjaga kebersamaan,” ucap nakhoda yang baru 10 hari menggantikan Ronald Koeman yang dipecat itu.