“Apa yang terjadi di Premier League berada di luar kendali kami. Kami hanya membantu dalam memusatkan perhatian pada hal-hal yang dapat dikendalikan dan menerima hal-hal yang tidak dapat dikendalikan. Contohnya seperti Premier League dan respons pemerintah terkait corona,” kata psikolog bernama Lee Richardson.
“Kami dapat membentengi diri untuk mengatasi tantangan psikologis terkait apa pun yang terjadi. Seperti yang sudah dikatakan pelatih (Jurgen Klopp). Kesehatan dan keselamatan kita semua jauh lebih penting,” ujarnya dilansir Daily Mail.
Richardson juga menyarankan skuat Liverpool untuk berlatih pernapasan setiap hari. Kegiatan itu bisa membantu untuk mengurangi stres. Para pemain juga diminta membatasi aktivitasnya di berbagai media sosial.
“Seperti yang Anda ketahui, menyikat gigi secara teratur meningkatkan kesehatan gigi. Begitu pula dengan pernapasan diafragma yang baik meningkatkan kesehatan mental,” ucap Richardson.
“Kemudian saat mengisolasi diri seperti sekarang, para pemain terancam kebosanan. Mereka disarankan untuk tidak fokus pada berita atau media sosial yang mengakibatkan kekhawatiran terhadap klub,” tuturnya.
Richardson sendiri sudah dipekerjakan Liverpool sejak awal musim ini. Klopp berharap keberadaannya bisa membantu psikis para pemain.
“Kami berusaha memastikan para pemain berada di tangan terbaik,” ujar Klopp. “Hal terbaik dari Lee, dia seorang mantan pemain dan pelatih yang kini jadi psikolog olahraga. Dia orang yang sangat menarik. Sehingga anak-anak menikmati kehadirannya dan dia selalu ada saat mereka membutuhkannya,” ucap sang pelatih.