Pelatih berusia 54 tahun itu mengakui kalau anak asuhnya benar-benar menerapkan strategi yang diberikannya dengan sangat baik. Dalam laga kontra Arab Saudi, STY membiarkan musuh melancarkan serangannya dengan catatan lini pertahanan wajib bermain solid.
Ketika bola berhasil direbut, di situlah Timnas Indonesia melancarkan strateginya. Skuad Garuda langsung memainkan serangan balik cepat secara sempurna dan memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan skuad Arab Saudi.
“Taktik dijalankan 100 persen oleh pemain. Memang selama 3 hari sudah latihan. Dengan adanya analisis dari staf pelatih semua, karena Arab Saudi pakai formasi 4-1-4-1, apalagi high pressing, jadi sering kali banyak ruang kosong di belakang pertahanan lawan,” STY menjelaskan.
“Jadi saya memberikan instruksi kepada pemain untuk penetrasi ke belakang pertahanan lawan ketika transisi positif, dan itu yang memang dilaksanakan oleh para pemain di lapangan,” ujarnya.
Ini menjadi kemenangan pertama Indonesia pada putaran ketiga ini. Hasil ini membuat asa Skuad Garuda untuk lolos Piala Dunia 2026 tetap terjaga.
Dengan kemenangan ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C melonjak. Saat ini, Tim Garuda duduk di peringkat ketiga dengan enam poin.