Dia berkarier periode 1979-1992. Carlos sempat memperkuat klub beken Brasil seperti Palmeiras, Flamengo, Bangu, Botafogo, dan Vasco Da Gama.
Namun dia menipu pelatih ketika hari pertandingan tiba. Carlos yang berposisi sebagai striker itu kerap bersandiwara dengan mengeluh sakit dan cedera saat diminta bermain.
Modus penipuannya bisa berjalan lancar karena dia membuat perjanjian dengan klub yang dibelanya dengan meneken kontrak jangka pendek. Hal ini dilakukan agar tidak ketahuan dirinya tak bisa bermain bola. Dalam sebuah wawancara, Carlos membeberkan penyebabnya melakukan hal itu.
“Saya selalu ingin berada di sekitar pemain sepakbola. (Soal tak pernah bermain) saya sebenarnya hanya malas bermain saja,” ucap Kaiser dalam video dokumenter tentangnya itu.