GENOA, iNews.id – Striker Sampdoria Fabio Quagliarella mencetak gol fantastis saat membantu timnya menang 3-0 atas Napoli pada giornata ketiga Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Senin (3/9/2018) dini hari WIB. Namun, Quagliarella menganggap torehan tersebut bukan yang terbaik sepanjang kariernya.
Pada laga tersebut, striker 35 tahun itu sukses membukukan gol terakhir pada menit ke-75. Gol dari Quagliarella melengkapi dua torehan sebelumnya yang dilesakkan Gregoire Defrel (11 dan 32).
Proses gol Quagliarella berawal dari umpan terukur bek kanan Bartosz Bereszynski. Tanpa pikir panjang, Quagliarella meneruskan umpan tersebut dengan sepakan back heel yang tak bisa dibendung kiper Napoli David Ospina.
Para penonton di stadion berteriak kagum melihat indahnya gol tersebut. Namun saat diwawancarai usai laga, Quagliarella merasa masih banyak gol keren yang pernah dia ciptakan ketimbang torehan ke gawang Napoli.
"Apa itu gol terbaik saya? Tentu tidak tapi itu masuk ke dalam tiga besar yang terbaik. Saya beberapa kali mencetak gol dari lini tengah. Saya akan memilih gol dari tendangan jarak jauh sebagai yang terbaik,” kata Quagliarella dikutip Sky Sport Italia.
Mantan bomber Juventus itu juga mengaku memiliki perhitungan matang sebelum menciptakan gol tersebut. Dia menegaskan gol indah tersebut tercipta bukan hanya karena kebetulan semata.
“Ketika melihat umpan datang, saya memiliki waktu sepersekian detik untuk memutuskan. Saya pikir jika menendang dengan kaki bagian dalam, maka bola tidak akan kena. Jadi saya mengandalkan tumit dan akhirnya berhasil,” ujarnya.
Namun, Quagliarella sedih karena dia mencetak gol melawan mantan klubnya Napoli. Pesepak bola yang memiliki 25 caps dengan tim nasional Italia itu pernah berseragam I Partenopei pada 2009/2010.
“Laga tadi merupakan penampilan saya yang luar biasa. Tapi saya sedih karena mencetak gol melawan Napoli. Tapi mereka tahu, saya selalu mendukung Napoli,” ungkap Quagliarella.
Berikut video cuplikan gol Quagliarela ke gawang Napoli.