Silva menyebut jika situasi itu membuat ruang ganti Chelsea tak lagi kondusif. Karena mereka memiliki jumlah pemain yang terlalu besar, sementara Frank Lampard tak bisa memilih semuanya.
“Pelatih hanya bisa memiliki 11 pemain, dari sekitar 30 orang. Itu adalah hal yang berat. Akan selalu ada pemain yang kesal, karena tidak semua dapat bermain,” kata Silva dikutip Eurosport, Kamis (20/4/2023).
Tentu, Silva senang karena terdapat pemain yang berkualitas. Namun, dia merasa Chelsea tidak memiliki strategi yang jelas untuk masa depan. Dia khawatir situasi ini bakal berlanjut ke musim depan.
“Klub ini tengah menjalani momen yang sulit. Kami harus memperbesar ruang ganti, karena tidak dapat memuat seluruh pemain yang ada. Sisi positifnya, banyak pemain bagus dalam skuad,” ujarnya.
“Di sisi lain, selalu akan ada pemain yang tak senang. Kami harus berhenti mendatangkan pemain dan menetapkan strategi. Jika tidak, musim depan kami akan membuat kesalahan yang sama,” tutur Silva.