Bukan tanpa alasan juru taktik asal Argentina tersebut kecewa. Karena secara statistik, Chelsea seharusnya tampil lebih baik, dengan 16 peluang dan penguasaan bola hingga 69 persen.
“Kami membuat banyak peluang pada babak pertama, tetapi tak bisa mencetak gol. kemi mendominasi kepemilikan bola dan tak membiarkan mereka membuat peluang di babak pertama. Seharusnya babak pertama berakhir dengan skor berbeda,” ujarnya.
“Pada babak kedua, Wolves mendapat beberapa sepak pojok dan mereka memimpin. Mereka lebih klinis dan hasilnya menjadi seperti sekarang,” tutur Pochettino.
Hasil ini membuat Chelsea terjebak di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024. Mereka memiliki poin 22, tertinggal 12 angka dari Manchester City yang menempati posisi kelima.