Laga tersebut akan digelar di Stamford Bridge, London, Kamis (28/9/2023) dini hari WIB. Meski performa tim sedang ambruk, nada penuh optimis tetap dilontarkan Pochettino jelang laga tersebut.
“Saya sangat percaya dengan proyek tersebut (Todd Boehly -pemilik klub-) karena menurut saya keseimbangannya bagus, tapi masalahnya kami tidak bisa menunjukkannya,” kata Pochettino dilansir laman resmi klub, Rabu (27/9/2023).
“Hasilnya tidak mencerminkan keseimbangan karena kami punya pemain-pemain yang seharusnya penting hari ini namun tidak masuk tim karena cedera. Bahkan ketika semua pemain fit, mungkin Anda bisa kalah, tetapi ketika ada kondisi yang kita alami saat ini, yang terpenting adalah bersabar dan berusaha memulihkan semua pemain,” ujarnya.
Bukan tanpa pasal, keterpurukan Chelsea memang tak lepas dari krisis pemain. Per hari ini, masih terdapat delapan punggawa Chelsea harus menepi akibat cedera, sebut saja Wesley Fofana, Carney Chukwuemeka, Christopher Nkunku, Trevoh Chalobah, Benoit Badiashile, Reece James, Marcus Bettinelli hingga Romeo Lavia.
Pochettino yakin Chelsea akan kembali ke jalur kemenangan jika skuad asuhannya sudah lengkap. Menurutnya, kebangkitan tim asal London Barat tinggal menunggu waktu.
“Ketika Anda melihat skuadnya, saya pikir kami memiliki keseimbangan yang sangat baik. Tapi itu benar sekarang ketika Anda melihat Reece James cedera dan Malo Gusto absen dalam tiga pertandingan,” tutur Pochettino.
“Kami perlu bermain dengan pemain yang bukan bek sayap, orang-orang akan bertanya apa yang terjadi. Ketika hal seperti ini terjadi sekarang semua orang dapat berbicara tentang bagaimana mungkin semuanya tidak baik-baik saja, tapi saya sangat percaya pada proyek ini, ini hanya soal waktu,” ucapnya.