“Pertandingan ini sangat sulit, tapi saya senang dengan kinerjanya secara keseluruhan. Kami tidak memulai dengan baik; kami sedikit gugup dan kesulitan karena kami terlalu memikirkan pertandingan yang benar-benar perlu kami menangkan,” sambungnya.
Namun pada babak kedua, Chelsea sukses menunjukkan kualitas sebenarnya kendati bermain dengan pasukan muda. Mereka menurunkan tim termuda kedelapan yang pernah bermain di Liga Inggris dengan rata-rata usia 23 tahun 21 hari.
Pochettino senang skuad muda Chelsea mampu menunjukkan mentalitasnya dalam laga tersebut. Pelatih asal Argentina itu meminta The Blues konsisten menang untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
“Pada akhirnya kami berbicara tentang mentalitas. Mentalitas adalah tentang mempersiapkan diri, berkompetisi dengan cara terbaik, mengetahui bahwa Liga Inggris sangat sulit. Di situlah kami ingin konsisten, itu tantangan besar,” tutur Pochettino.
“Kami mulai membangun rentetan kemenangan kami di Stamford Bridge. Dalam setahun atau satu setengah tahun terakhir, hasilnya tidak begitu bagus, jadi sangat penting untuk menang di hadapan fans kami,” ucapnya.