“Kami adalah kolega. Kami semua tahu tekanan, tuntutan dan ketidakpastian yang ada di industri ini. Kami menghadapi kesulitan di pekerjaan, terutama saat kalah. Tetapi, kemenangan juga memberi tekanan,” kata Arteta dikutip Eurosport, Rabu (1/3/2023).
Terlebih keluarga Potter sampai mendapat surat ancaman. Arteta merasa hal tersebut sudah terlalu keterlaluan, karena keluarga dari pelatih seharusnya tak mendapat efek buruk.
“Anda tidak boleh menghancurkan hidup, hanya karena hal tersebut. Anda memiliki keluarga, teman dan yang tercinta di sekeliling. Kehidupan mereka tak boleh sampai terdampak negatif, hanya karena tidak menang di pertandingan sepak bola,” ujarnya.