Chico pun menilai dirinya memang terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan ini. Alhasil, strategi yang dipersiapkannya tak bisa diterapkan dengan baik.
“Dari segi permainan di gim pertama dan awal gim kedua, poinnya bisa kejar-kejaran. Sayang di poin-poin tersebut fokus saya sempat terlepas dan saya juga banyak mati sendiri. Strategi yang sudah disiapkan malah tidak jalan,” jelas pemain ranking 32 dunia itu.
“Dari strategi awal, saya ingin mencoba mengontrol permainan lebih dulu dan bermain lebih menekan. Tetapi apa yang saya harapkan itu malah tidak jalan. Saya sebaliknya lebih banyak dikontrol lawan,” tambahnya.
“Saya sebelumnya juga sudah melihat rekaman video saat saya kalah di Malaysia Masters silam. Cuma di lapangan tadi, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadinya strategi dan pola permainan yang saya harapkan, tidak bisa jalan,” tuturnya.
Angkat koper lebih awal dari Korea Open 2024, Chico pun menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Dia ingin lebih mematangkan permainannya lagi agar kesalahan yang sama tak terulang kembali.
“Ke depan sebagai bagian evaluasi, harus dikejar how to play strateginya. Juga harus lebih dimantapkan lagi kuakitas teknik stroke dan pukulan-pukulannya. Harus lebih dimatangkan lagi,” pungkasnya.