Meski terus menggempur, Inter baru mampu melepaskan tembakan ke arah gawang di pertengahan babak kedua. Peluang terbaik datang dari Henrikh Mkhitaryan di menit ke-71, namun penyelesaiannya masih melenceng.
Gol yang dinanti akhirnya datang di menit ke-78. Dari situasi sepak pojok yang dieksekusi Nicolo Barella, Lautaro Martinez melakukan tembakan salto yang membuat kiper Urawa, Shusaku Nishikawa, tak berkutik. Skor menjadi 1-1!
Puncak drama terjadi di masa injury time. Tendangan Petar Susic yang diblok lawan menghasilkan bola liar, dan Valentin Carboni tanpa ampun menyambar bola dengan sepakan mendatar. Gol di menit 90+2 ini memastikan kemenangan 2-1 untuk Inter!
Dengan kemenangan ini, Inter Milan mengoleksi empat poin dan memuncaki klasemen sementara Grup E, unggul atas River Plate yang meraih tiga poin. Urawa Red Diamonds terpuruk di dasar klasemen tanpa poin.