“Dia telah membuat sejarah di klub, para penggemar mencintainya dan saya pikir itu adalah tempat terbaik untuk berada di bagian terakhir dari karier Anda,” sambungnya.
Figo tampaknya mengerti risiko ketika pemain memutuskan membelot ke klub rival. Pasalnya dia pernah melakukannya pada awal 2000-an. Saat itu Figo hengkang dari Barcelona dan bergabung ke Real Madrid.
Melihat Figo pindah ke Real Madrid, fans garis keras Barcelona geram bukan kepalang. Puncaknya ketika kedua tim bertemu, dia menjadi sasaran ejekan dan lemparan berbagai benda termasuk kepala babi.
Oleh karena itu, Figo memuji Ronaldo. Menurutnya daripada membuat masalah, sang penerusnya di Timnas Portugal itu lebih cocok pindah ke Man United agar melanjutkan sejarah yang sudah dibuatnya.