LONDON, iNews.id – Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson merasa penawaran Arsenal terhadap Wilfred Zaha terlalu rendah. Keadaan itu pula yang membuat The Eagles langsung menolak penawaran awal sebesar 40 juta poundsterling (Rp705 miliar).
Crystal Palace yang membeli Zaha dari Mancester United (MU) pada 2015 silam memiliki perjanjian bakal memberikan 25 persen hasil penjualan kepada The Red Devils, jika menjual sang pemain.
Keadaan itu membuat tim yang bermarkas di Selhurst Park tersebut mematok harga yang tinggi terhadap pemainnya tersebut, yaitu sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,43 triliun.
Karena tak memiliki dana mencukupi, Arsenal pun menawarkan proposal baru berisi dana segar 40 juta poundsterling plus tiga pemain, Calum Chambers, Carl Jenkinson, dan Mohamed Elneny. Namun, tampaknya Hodgson masih keberatan dengan permintaan Arsenal.
“Sepertinya penawaran Arsenal tidak mendekati angka yang kami minta. Saya yakin sang pemain mengharapkan klub tujuannya membayar sesuai dengan nilai transfer. Sebelum ada yang bisa memberikan biaya yang pantas, tidak banyak yang bisa didiskusikan mengenai Wilf,” kata Hodgson kepada Sky Sports.
Zaha menorehkan 10 gol dan 10 assist untuk Palace, musim lalu. Catatan tersebut cukup apik untuk pemain tim papan tengah Premier League seperti Crystal Palace, yang mengakhiri musim di posisi ke-12.
Jika Zaha bermain di tim yang lebih besar, bukan tak mungkin penggawa tim nasional Pantai Gading itu akan semakin bersinar. Tetapi, dengan harga tinggi jelas akan sulit untuk bisa cepat mendatangkannya.
Padahal, Zaha juga sudah menjelaskan keinginannya pergi meninggalkan Selhurst Park, dan Arsenal dikabarkan jadi tujuan kepergiannya.