TURIN, iNews.id - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, masih harus menjalani isolasi mandiri lanjutan akibat terjangkit virus corona. Situasi tersebut membuatnya mulai jenuh.
Dybala dinyatakan positif virus corona sejak Maret lalu, pada April kemarin penyerang 26 tahun sempat menjalani tes SWAB setelah isolasi mandiri selama 14 hari. Dari empat kali tes, hasilnya menunjukkan dia masih terpapar virus yang menyerang pernapasan itu.
Konsekuensinya, Dybala harus kembali melakukan isolasi mandiri selama dua pekan kedepan guna memastikan dirinya tidak berisiko bagi orang lain.
Lebih dari sebulan berada di rumah membuat Dybala mulai jenuh. Dia merasa kesepian melakukan latihan sendiri.
“Sejujurnya, saya tak menyangka bakal merindukan masa-masa bermain dan berlatih. Rasanya saya harus berlatih dan bertemu rekan satu tim atau setidaknya menyentuh bola,” kata Dybala dikutip Football Italia.