Curhat ke Media Jepang, Zahra Muzdalifah: Tidak Ada Liga Wanita di Negara Saya!

Rifqi Herjoko
Pemain abroad Indonesia, Zahra Muzdalifah (Foto: Cerezo Osaka)

Pemain berusia 22 tahun itu tidak menyia-nyiakan kesempatan emasnya itu. Zahra mengeluhkan ketiadaan liga sepak bola wanita di Indonesia menjadi alasan utama sang pemain memilih abroad.

“Tidak ada liga sepak bola wanita di negara saya. Bagaimana saya bisa meningkatkan keterampilan saya tanpa liga?” ujar Zahra dikutip dari kanal Youtube WE League, Minggu (3/9/2023).

“Tidak ada kompetisi. (Kami) hanya berlatih dengan pemain pria. Itu sebabnya saya ingin pergi ke luar negeri,” sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, Zahra berharap keberaniannya berkarier di luar negeri dapat ditiru oleh pesepak bola wanita Indonesia lain. Dengan demikian, sepak bola wanita Indonesia dapat menjadi semakin maju di masa depan.

Liga 1 Putri sudah empat tahun vakum. Terakhir kali kompetisi itu digelar adalah pada tahun 2019. Saat itu, Persib keluar sebagai juara turnamen tersebut. Hingga kini, Liga 1 Putri belum kunjung digelar lagi.

Editor : Fitradian Dhimas Kurniawan
Artikel Terkait
Soccer
2 tahun lalu

Satoru Mochizuki Panggil 34 Pemain Timnas Wanita Indonesia vs Singapura, Ada 3 Pemain Abroad

Soccer
2 tahun lalu

Debut Manis di Cerezo Osaka, Justin Hubner: Hari yang Istimewa!

Soccer
2 tahun lalu

5 Fakta Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Nomor 3 Bikin Bangga Indonesia

Soccer
2 tahun lalu

Keren! Pemain Indonesia Zahra Muzdalifah Pahlawan Kemenangan Cerezo Osaka Ladies

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal