JAKARTA, iNews.id - Lionel Messi dikenal sebagai peraih Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah sepak bola. Hingga kini, pesepak bola tersukses di muka bumi itu telah mengoleksi 7 penghargaan bergengsi tersebut.
Ballon d'Or sendiri merupakan penghargaan individu paling bergengsi dalam dunia sepak bola. Ajang penghargaan tahunan yang diadakan oleh majalah sepak bola Prancis, France Football tersebut telah digelar sejak tahun 1956
Sebelum tahun 1995, penghargaan Ballon d’Or hanya dibuka kepada pemain Eropa saja. Penghargaan ini bahkan pernah dikenal sebagai “European Footballer Award of The Year”. Meski demikian, persyaratan ini akhirnya diubah pada tahun 1995, dengan George Weah dari Liberia, Afrika, menjadi pemain non-Eropa pertama yang memenangkan Ballon d’Or.
Tahun 2022 merupakan ajang ke-66 Ballon d’Or. Benzema dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia dan berhak menerima gelar Ballon d'Or pertamanya di Théâtre du Châtelet, Paris, Prancis, pada 17 Oktober 2022 lalu.
Benzema memperoleh gelar perdananya itu setelah bermain sangat gemilang sepanjang musim 2021-2022. Gelar yang diterima Benzema tersebut seolah mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sejak tahun 2008 silih berganti mendapatkan gelar tersebut.
Nama Luca Modric sebenarnya sempat muncul di tahun 2018 memecah dominasi Messi dan CR7. Namun, Lionel Messi kembali merebutnya pada 2019 dan 2021.
Total, Messi telah mengoleksi 7 gelar (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021), disusul Cristiano Ronaldo dengan 5 gelar ( 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017)
Dalam sejarahnya, ada tiga pemain yang pernah meraih 3 kali gelar yakni Marco van Basten (1988, 1989, 1992), Michel Platini (1983, 1984, 1985), dan Johan Cruyff (1971, 1973, 1974).
Sementara, mereka yang pernah meraih dua kali gelar Ballon d'Or ini adalah Alfredo Di Stefano (1957, 1959), Kevin Keegan (1978, 1979), Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981), serta Ronaldo (1997, 2002).
Daftar Peraih Ballon d'Or Sepanjang Sejarah
1956: Stanley Matthews (Blackpool)
1957: Alfredo Di Stéfano (Real Madrid)
1958: Raymond Kopa (Real Madrid)
1959: Alfredo Di Stéfano (Real Madrid)
1960: Luis Suárez (Barcelona)
1961: Omar Sívori (Juventus)
1962: Josef Masopust (Dukla Prague)
1963: Lev Yashin (Dynamo Moscow)
1964: Denis Law (Manchester United)
1965: Eusébio (Benfica)
1966: Bobby Charlton (Manchester United)
1967: Flórián Albert (Ferencvarosi TC)
1968: George Best (Manchester United)
1969: Gianni Rivera (Milan)
1970: Gerd Müller (Bayern Munich)
1971: Johan Cruyff (Ajax)
1972: Franz Beckenbauer (Bayern Munich)
1973: Johan Cruyff (Barcelona)
1974: Johan Cruyff (Barcelona)
1975: Oleg Blokhin (Dynamo Kyiv)
1976: Franz Beckenbauer (Bayern Munich)
1977: Allan Simonsen (Borussia Monchengladbach)
1978: Kevin Keegan (Hamburg)
1979: Kevin Keegan (Hamburg)