Lini serang Garuda jadi sorotan karena menampilkan wajah baru. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dipercaya mengawal sektor depan bersama Stefano Lilipaly. Kehadiran dua pemain muda ini menambah variasi serangan, sementara pengalaman Lilipaly menjadi penyeimbang yang menghubungkan lini tengah dan depan.
Kombinasi starter ini menandakan strategi Kluivert memadukan pemain muda potensial dengan senior berpengalaman. Selain menjadi ujian bagi Zijlstra dan Jonathans, laga ini juga bisa jadi pembuktian konsistensi Lilipaly dalam menjaga ritme serangan Indonesia.
Laga kontra Lebanon diprediksi berlangsung sengit. Tim berjuluk The Cedars itu sedang dalam tren positif dengan sembilan laga terakhir tanpa kekalahan. Meski begitu, bermain di kandang sendiri memberi keuntungan besar bagi Garuda untuk tampil agresif sejak awal.
Pertandingan ini diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk meraih kemenangan penting, sekaligus menguji komposisi baru yang dibangun Kluivert dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Formasi 3-4-3
Emil Audero; Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Yakob Sayuri, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Dean James; Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, Stefano Lilipaly.
Pelatih: Patrick Kluivert