WUHAN, iNews.id – Virus korona mengganggu agenda Liga Super China 2020. Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengatakan, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Negeri Tirai Bambu itu terpaksa ditunda untuk mencegah penyebaran virus.
Virus korona tengah mewabah ke seluruh penjuru China. Virus yang masih sejenis dengan SARS dan MERS itu hingga Rabu (30/1/2020) hari ini sudah menewaskan 170 orang. Imbasnya, CFA mengundur jadwal Liga Super China yang sejatinya bergulir 22 Februari mendatang.
“CFA akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan otoritas nasional. Kami akan terus memantau perkembangan aktual dari situasi penularan virus. Kami akan menyesuaikan sistem dan jadwal liga. Perkembangan terbaru akan diumumkan di laman resmi kami,” bunyi pernyataan mereka.
“Atas nama mayoritas pekerja sepak bola di seluruh negeri, CFA memberikan penghormatan mendalam kepada semua pekerja medis dan staf yang saat ini berjuang di garis depan pencegahan dan kontrol epidemi,” lanjut pernyataan tersebut.
Hajatan olahraga lainnya seperti Kualifikasi Bola Basket Putri yang sedianya dilaksanakan pada 6-9 Februari di Foshan, China, terpaksa dipindah ke Beograd, Serbia. Federasi Ski Internasional (FIS) juga berniat membatalkan ajang Piala Dunia Ski Alpine pada 15-16 Februari di Yanqing.
Kemudian Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) dalam pernyataannya menyatakan masih memantau implikasi terkait wabah virus tersebut sebelum memutuskan perhelatan ajang China Masters di Lingshui pada 25 Februari hingga 1 Maret mendatang.