Keraguan orang itu menjadi pemicu semangatnya untuk membuat Milan tampil luar biasa di musim 2020/2021.
“Pertama kali saya datang ke Milan (2010), saya datang ke klub yang berjuang untuk selalu memperebutkan gelar. Namun, kedua kalinya saya datang ke tim ini, situasinya ternyata berbeda karena saya hanya diberi tugas untuk membawa klub dan tim kembali ke posisi teratas,” kata Ibrahimovic dikutip Football Italia, Sabtu (12/12/2020).
“Ini tantangan yang berbeda,. Namun itu adalah sebuah tantangan yang saya suka, karena ketika mereka mengatakan itu terlalu sulit bahkan sampai hampir tidak mungkin, di situlah saya muncul dan saya pun merasa seperti hidup kembali,” ucapnya.
Apa yang dikatakan Ibrahimovic bukanlah omong kosong. Keberadaannya mampu membuat Milan kembali bertaji.
Terbukti saat ini I Rossoneri duduk manis di singgasana klasemen Liga Italia usai meraih delapan kemenangan dan dua imbang dari 10 laga. Milan masih belum terkalahkan dan hal itu tak terlepas berkat sumbangsih Ibrahimovic yang mencetak 10 gol dari total 23 gol Milan di Liga Italia musim ini.