Ia menghabiskan 11 tahun di Manchester United, menjadi bagian dari Kelas 92, sebelum memenangkan enam gelar Liga Primer di Old Trafford. Kariernya kemudian berlanjut ke Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan, dan PSG.
“Saya jelas sangat beruntung dalam karier saya karena telah memenangkan apa yang telah saya menangkan dan melakukan apa yang telah saya lakukan, tetapi menerima penghargaan seperti ini, seorang ksatria, sungguh di luar apa pun yang pernah saya bayangkan akan saya terima," tuturnya.
"Sejujurnya, seorang pemuda dari East End London, lahir di Leytonstone, dan di sini, di Kastil Windsor, dihormati oleh Yang Mulia Raja – institusi terpenting dan paling dihormati di dunia – ini adalah momen yang luar biasa. Ini tanpa diragukan lagi adalah momen paling membanggakan saya," ucapnya.
Di luar lapangan, Beckham juga memiliki pengaruh besar. Ia berperan penting dalam membantu London memenangkan hak tuan rumah Olimpiade 2012 dan telah menjadi duta besar UNICEF sejak 2005. Beckham mengaku sebagai “seorang royalis sejati” dan rela mengantri selama 12 jam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu Elizabeth II pada 2022.
Kini di usia 50 tahun, Beckham tetap aktif di dunia sepak bola melalui perannya sebagai presiden dan pemilik Inter Miami, serta bagian dari kelompok pemilik Salford City, menunjukkan bahwa pengaruhnya di lapangan dan luar lapangan tetap besar hingga kini.