Selain itu, Beckham juga dikenal sebagai duta olahraga global dan pemilik klub Inter Miami di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat. Melalui klub tersebut, dia berupaya memperkuat citra sepak bola sebagai sarana diplomasi dan persahabatan antarbangsa.
Gelar ksatria yang diterima Beckham menempatkannya sejajar dengan sejumlah tokoh besar sepak bola Inggris yang telah lebih dulu menerima kehormatan serupa. Di antaranya Sir Bobby Charlton dan Sir Geoff Hurst, dua pahlawan Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966.
Beckham juga menyusul mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, dan legenda Liverpool, Sir Kenny Dalglish, yang sama-sama menerima gelar ksatria atas kontribusi mereka bagi dunia sepak bola. Sementara rekan satu generasinya, Gareth Southgate, juga mendapat gelar serupa pada 2025.
Beberapa tokoh lainnya seperti Alan Shearer, Gary Lineker, dan Ryan Giggs turut menerima penghargaan kerajaan, meski belum sampai pada level ksatria. Untuk generasi pemain aktif, Harry Kane (Bayern Munchen) menerima penghargaan Member of the British Empire (MBE) pada 2019, disusul Marcus Rashford pada 2020 berkat kiprahnya dalam program sosial saat pandemi COVID-19.
Tak hanya pesepak bola Inggris, beberapa pemain non-Inggris juga menerima penghargaan kehormatan dari kerajaan. Gianfranco Zola, mantan pemain Chelsea asal Italia, memperoleh gelar Honorary OBE pada 2004. Bahkan legenda Brasil, Pele, pernah mendapat gelar Honorary Knight Commander (KBE) pada 1997, sebuah bentuk penghormatan langka bagi pemain luar Inggris.
Dengan penghargaan ini, “Sir David Beckham” kini bergabung dalam jajaran tokoh dunia olahraga yang dihormati tidak hanya karena prestasi, tetapi juga karena dedikasinya terhadap kemanusiaan. Gelar tersebut memperkuat warisan Beckham sebagai sosok yang menginspirasi dari lapangan hijau hingga istana kerajaan.