“Penderitaannya adalah ketika permainan menjadi berantakan. Kami tidak siap untuk menciptakan kembali soliditas pertahanan, sehingga sapuan-sapuan sering kali berhasil direbut kembali oleh para gelandang mereka,” kata Spalletti dikutip dari Football Italia, Minggu (10/9/2023).
Kendati begitu, Spalletti tetap puas dengan performa anak asuhnya. Menurutnya, Italia mendapat pelajaran yang harus dievaluasi untuk menjadi lebih baik di laga-laga berikutnya.
Di sisi lain, Spalletti tidak bisa berbohong bahwa kondisi lapangan juga menjadi faktor. Lapangan yang kurang bagus menjadi salah satu penyebab permainan anak asuhnya tidak bisa berjalan mulus.
“Tim memainkan permainan yang layak yang bisa kami kerjakan. Kami tidak banyak mengizinkan mereka dan kami kurang sabar untuk melakukan umpan yang tepat, ketika kami punya waktu dan ruang untuk melakukannya,” ujarnya.
“Kami bisa melakukannya lebih baik dengan kualitas, karena mereka bertahan dengan lima pemain, jadi kami bisa membagi mereka dengan lebih mudah. Hal ini juga tidak bisa dihindari mengingat kondisi lapangan, karena tidak mungkin memberikan umpan berkualitas di lapangan tersebut,” tutur Spalletti.
Hasil ini membuat Italia berada di peringkat tiga dengan kleksi empat poin pada papan klasemen sementara Grup C. Mereka terpaut tiga angka dari Ukraina yang ada di peringkat dua, sementara Inggris kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 13 poin.
Selanjutnya, Italia akan menjamu Ukraina di Stadion San Siro, Milan, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Tentunya Gli Azzurri wajib mencuri kemenangan guna membuka asa mereka untuk lolos ke Piala Eropa 2024.