Penyebabnya Maradona dinyatakan gagal tes kesehatan karena terbukti mengonsumsi efedrin, salah satu obat yang dilarang FIFA. Maradona pun digiring dari lapangan pertandingan oleh petugas kesehatan dan polisi setempat setelah melakoni laga melawan Nigeria pada 25 Juni 1994.
"Hari paling menyedihkan bagi Argentina. Mereka (FIFA) ingin saya langsung pensiun dari sepak bola. Saya tidak berpikir ingin melakukan balas dendam. Jiwa saya hancur sekarang. Saya mati-matian berlatih dan sekarang mereka melakukan ini pada saya!" ucap Maradona setelah dinyatakan gagal tes kesehatan, dikutip dari The Sun.
Seusai dinyatakan menyalahi aturan FIFA, Maradona langsung dipulangkan lebih cepat dari kawan-kawannya. Argentina sendiri hanya mampu melaju sampai babak perdelapan final karena kalah 2-3 dari Rumania.
Setelah dihukum tidak boleh bermain selama 15 bulan, Maradona kembali tampil lagi membela Boca Juniors. Sehabis pensiun dia kemudian beralih menjadi pelatih dan segala kontroversi tetap melekat padanya hingga berpulang ke pelukan Yang Maha Kuasa pada 25 November 2020.