3. Aris Indarto
Aris Indarto adalah bek yang sangat lekat dengan Persija. Dia cukup lama berseragam oranye yang sangat dibanggakan oleh The Jak Mania itu.
Kali pertama Aris hijrah ke Persija yakni pada 2000 lalu dan bertahan hingga lima tahun setelahnya. Setelah itu, dia sempat pergi ke klub lain tetapi pada musim 2008/2009 dia kembali lagi ke Macan Kemayoran.
Sayangnya, di Timnas Senior Aris hanya mendapatkan kesempatan sekali saja untuk tampil. Padahal, dia merupakan langganan di berbagai kelompok usia muda timnas.
Salah satu bek lokal yang paling diingat oleh para pecinta sepakbola Tanah Air pastinya adalah Charis Yulianto. Dia merupakan pemain yang sering membela klub-klub papan atas seperti Arema, Persebaya, PSM Makassar, Persija, Persib dan Sriwijaya FC.
Di kubu Persija sendiri, Charis menetap selama satu tahun yakni pada 2005 hingga 2006. Meski singkat, dia adalah benteng yang sangat kuat yang dimiliki Macan Kemayoran saat itu.
Charis pun punya karier yang mentereng di Timnas Indonesia. Dia sempat mengemban ban kapten dan mencatatkan 36 penampilan bersama Tim Merah-Putih.
Generasi Persija terkini yang berhasil tembus Timnas Indonesia adalah Muhammad Ferarri. Dia merupakan salah satu defender andalan Shin Tae-yong.
Ferrari melakoni debut di Timnas Indonesia senior pada FIFA Matchday September lalu. Dia bermain kala Garuda melawan Curacao.
Itu tadi deretan 5 bek Persija yang jadi benteng andalan Timnas Indonesia. Siapa lagi berikutnya?