“Coach Shin Tae-yong memaparkan kalau ada beberapa pemain yang belum bisa bermain karena cedera dan lain-lain seperti Shayne Pattynama. Lalu, juga Asnawi Mangkualam karena masih akumulasi kartu," tuturnya.
Erick mengatakan, tentu perlu strategi untuk mengisi kekurangan pemain. Hal itu dibahasnya dengan STY.
“Itu yang selalu saya bilang berulang kali kenapa kita butuh 150 pemain, itu sama. Di Timnas senior pun ketika misalnya Shayne atau Asnawi cedera dan tidak bermain, pelapisnya tipis. Tinggal Pratama Arhan, mungkin nanti Sandy Walsh. Beruntung ada Nathan Tjoe-A-On, jadi tipis," ucapnya.
"Jadi, itu yang saya bilang, di level senior pun kita harus punya 24 pemain yang standarnya sama. Ketika kalau ada pemain yang terkena kartu, cedera, kita bisa punya pemain pengganti yang kualitasnya sama,” ujarnya.
“Seperti di lini tengah, kita hanya berbicara 4 pemain, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya, sudah. Ini yang harus kita dorong atau tambah jumlah pemain dengan standar yang sama," Erick menjelaskan.