Diakui FIFA, NDRC Indonesia Jadi Satu-satunya Lembaga Sengketa Sepak Bola di Asia

Andri Bagus Syaeful
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri) menghadiri pertemuan NDRC Indonesia di Jakarta, Rabu (6/8/2025). (Foto: iNews/Andri Bagus)

Ketua NDRC Indonesia, Togi Pangaribuan, menyebut badan ini berdiri sebagai forum arbitrase netral. Ia menolak anggapan bahwa NDRC hanya membela pemain. Menurutnya, ada pula kasus yang melibatkan kesalahan dari pihak pemain.

"Sebelum ada NDRC Indonesia, penyelesaian sengketa pemain sepak bola dan klub sepak bola diselesaikan secara sporadis. Ada yang lapor ke pengadilan negeri, ada juga ke pengadilan industrial," kata Togi menjelaskan pentingnya keberadaan NDRC.

Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Achmad Jufriyanto, turut menyambut positif kehadiran NDRC. Ia menilai lembaga ini memberi rasa aman dan kepastian hukum kepada para pemain.

"Jika ada sengketa, pemain dan klub tidak langsung ke NDRC Indonesia, tetapi bicarakan dulu baik-baik dengan klub. Kalau mentok baru ke NDRC Indonesia," ucapnya.

Jufriyanto juga menyoroti bahwa sistem penyelesaian sengketa kini lebih sederhana dan tertata. Ia menyebut bahwa sebelum adanya NDRC, proses hukum antara pemain dan klub kerap menyulitkan.

"Sebelum adanya NDRC, agak sulit. Kita kerja berdasarkan kontrak, dengan klub di lokasi klub. Kini lebih simple, hanya laporan ke NDRC. Stakeholder hormati semua keputusan NDRC," tambahnya.

Dengan komitmen PSSI dan dukungan FIFA, NDRC Indonesia diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi sepak bola nasional yang lebih profesional. Keberadaan lembaga ini bukan hanya memberi perlindungan hukum, tetapi juga menciptakan keadilan yang berimbang dalam industri sepak bola Indonesia.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
12 jam lalu

Kontingen Indonesia Memukau di SEA Games 2025, Erick Thohir Soroti Prestasi Mengagumkan Para Atlet!

All Sport
9 jam lalu

Kehadiran Ketua Umum PB di SEA Games 2025 Dapat Pujian Menpora Erick Thohir

Soccer
13 jam lalu

Nova Arianto Tegaskan Seleksi Timnas Indonesia U-20 Tanpa Titipan, Gameplay Jadi Harga Mati

Soccer
2 hari lalu

John Heitinga Disebut Tolak Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal