Ia menambahkan bahwa tim pelatih akan menggunakan jeda waktu menuju laga kedua sebagai momen penting untuk membenahi segala kekurangan. Semua aspek, mulai dari mental, strategi, hingga koordinasi antar pemain akan dievaluasi dengan serius.
"Kekalahan ini akan jadi bahan evaluasi agar kami bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya," tambah Joko.
Pertandingan berikutnya akan mempertemukan Timnas Putri Indonesia dengan tuan rumah Vietnam di stadion yang sama, Lach Tray Stadium, Sabtu (9/8/2025). Laga ini dipastikan akan jauh lebih berat mengingat status Vietnam sebagai unggulan sekaligus tim tuan rumah yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Meski berat, Joko Susilo berharap anak-anak asuhnya tidak kehilangan semangat. Ia ingin menjadikan kekalahan dari Thailand sebagai pelajaran berharga untuk tampil lebih fokus dan percaya diri saat melawan Vietnam.
Timnas Putri Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tetapi untuk itu, dibutuhkan perubahan nyata dalam performa tim. Jika berhasil bangkit melawan Vietnam, bukan tidak mungkin kekalahan besar di laga pembuka hanya menjadi batu loncatan untuk kebangkitan Garuda Pertiwi di ajang ini.