MADRID, iNews.id - Talenta Marcos Senna diabaikan Brasil. Dia akhirnya jadi rekan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta di lini tengah Spanyol hingga berhasil juara Euro 2008.
Senna lahir di Sau Paulo Brasil, 17 Juli 1976. Hari ini dirinya berulang tahun yang ke-44.
Dia memulai kariernya di klub kecil Brasil bernama Rio Branco. Pesepak bola yang berposisi sebagai jangkar ini kemudian pindah ke America-SP, Corinthians, Juventude dan Sao Caentano.
Baru pada 2002, Senna mencicipi atmosfer sepak bola Eropa. Dia dibeli kontestan Liga Spanyol Villarreal dari Sao Caentano.
Namun dua musim pertamanya di Negeri Matador tak berjalan mulus lantaran diganggu cedera. Senna baru dipercaya bermain reguler pada periode 2004/2005 saat dilatih Manuel Pellegrini.
Pemain berkepala plontos itu membawa Villarreal finis ketiga di Liga Spanyol, di bawah Barcelona dan Real Madrid. Semusim berselang tim yang dijuluki The Yellow Submarine itu bahkan tembus semifinal Liga Champions meski akhirnya disingkirkan Arsenal.
Namun penampilan apik di level klub membuat dirinya dipercaya masuk skuat Brasil yang saat itu diisi gelandang-gelandang hebat seperti Kaka, Gilberto Silva hingga Juninho. Senna justru malah dipanggil Spanyol setelah mendapatkan paspor kewarganegaraan Negeri Matador pada 2006.