BLITAR, iNews.id - Arema FC diimbangi PSIS Semarang 2-2 pada lanjutan Liga 1, Senin (25/2/2025) sore. Pelatih Singo Edan Jose Manuel Gomes da Silva menyalahkan kondisi lapangan.
Dia menuturkan, di babak pertama timnya bermain bagus dan mencetak dua gol. Namun setelah itu anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan, hingga kebobolan satu gol melalui sebuah kesalahan.
"Setelah kebobolan satu gol itu membuat kami sedikit kesulitan. Apalagi setelah hujan turun deras yang menambah kesulitan bagi kami," kata Jose Manuel Gomes da Silva, usai pertandingan.
Ze Gomes, sapaan akrabnya mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, yang membuat anak asuhnya tak maksimal meladeni perlawanan PSIS. Hal ini memaksa timnya bermain dengan bola-bola panjang.
"Di babak kedua kondisi lapangan menyulitkan kami. Jadi harus langsung kasih bola ke depan. Transisi lawan sulit dihentikan, dengan kondisi lapangan seperti itu, PSIS langsung bola longpass (umpan panjang), pemain kami yang di depan sulit turun, karena kondisi lapangan," ucap pelatih asal Portugal itu.