Tidak hanya itu, ini merupakan tahun keempat secara beruntun Juventus menderita kerugian. Hal itu bersamaan dengan dibukanya Allianz Stadium, yang kini menjadi markas klub.
Juventus menjadi satu dari segelintir tim Italia yang memiliki stadion sendiri. Maklum, mayoritas hanya meminjam fasilitas kota setempat, seperti AC Milan dan Inter Milan yang masih berbagi markas.
Keadaan itu membuat Juventus mengandalkan penjualan tiket sebagai pemasukan utamanya. Dengan adanya pandemi, mereka tak bisa menjual tiket dan berbagai langkah penghematan harus dilakukan.
Musim ini Liga Italia memang sudah bisa menyambut para penggemarnya. Namun, Allianz Stadium masih hanya bisa menampung 50 persen kapasitas, sesuai dengan ketentuan Liga Italia.