Meski begitu, Kluivert menegaskan dia tetap menginginkan persaingan sehat. “Jadi, ini kompetisi yang bagus untuk Maarten juga dan juga untuk Nadeo. Dan, itulah yang kami inginkan,” tambahnya.
Artinya, perebutan posisi nomor satu di bawah mistar benar-benar terbuka. Maarten Paes punya pengalaman bermain di level internasional bersama FC Dallas, sementara Nadeo mengandalkan konsistensi dan jam terbang tinggi di kompetisi domestik.
Selain keduanya, ada Ernando Ari, dan Reza Arya Pratama yang baru saja dipanggil. Kluivert menegaskan hanya kiper terbaik yang layak tampil melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober) di Stadion King Abdullah Sports City.
“Para pemain harus membuktikan kemampuan mereka agar bisa tampil baik di tim,” tegasnya. Pernyataan ini menjadi dorongan bagi para kiper untuk mengeluarkan kemampuan maksimal dalam latihan jelang pertandingan.
Kini, publik menunggu siapa yang akan dipercaya menjadi palang terakhir Garuda. Apakah Maarten tetap jadi pilihan utama, atau Nadeo yang tengah menanjak justru merebut tempat inti?