Dituduh Main Politik Uang Rp1 M ke Asprov, Ini Jawaban Berkelas LaNyalla

Andri Bagus Syaeful
Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjawab tuduhan melakukan politik uang senilai 1 Miliar kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jelang Kongres Luar Biasa (KLB). (Foto: MPI/Andika Rachmansyah)

 JAKARTA, iNews.id- Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjawab tuduhan melakukan politik uang senilai 1 Miliar kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jelang Kongres Luar Biasa (KLB). Menurutnya, janji itu merupakan program kerja untuk program pembinaan Asprov PSSI.

Anggaran itu akan digelontorkan jika dia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Tentunya anggaran itu agar program kerja Asprov bisa berjalan dengan maksimal.

LaNyalla mengatakan tidak menyangka ada yang membuat tuduhan seperti itu kepadanya. Padahal, program itu adah niat baiknya demi lebih memperhatikan agar rumput sepak bola Indonesia. 

"Subsidi Rp1 miliar untuk Asprov PSSI merupakan program kerja saat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Bagaimana mungkin hal itu dituduh sebagai politik uang jelang KLB. Subsidi Rp 1 miliar merupakan komitmen saya untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Bentuknya, berupa subsidi kepada para Asprov PSSI yang merupakan ujung tombak bagi pengembangan sepakbola nasional," kata LaNyalla dalam keterangan yang MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Minggu (12/2/2023).

Ketua DPD RI itu mengatakan para Asprov saat ini sangat butuh stimulus untuk menggerakkan kegiatan di setiap daerah di antaranya pengelolaan infrastruktur atau memutar kompetisi kelompok umur untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Dia pun kini tidak mau ambil pusing dengan fitnah jelang KLB.

"Komitmen saya ini tidak memandang siapa yang mendukung dan tidak mendukung diri saya. Saya tegaskan, Asprov PSSI yang tidak memilih saya pun tetap akan mendapatkan dana subsidi tersebut, karena tujuannya memang untuk pengembangan sepakbola daerah yang merupakan pondasi dasar pengembangan sepakbola nasional. Apakah hal tersebut dikatakan politik uang?" tanya LaNyalla. 

LaNyalla mengatakan sangat benci politik uang dalam sepak bola. Oleh dikarenakan, hal itu akan merusak sepak bola yang merupakan olahraga paling digandrungi di Indonesia.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Soccer
2 hari lalu

Indra Sjafri Ungkap Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Dicari Jelang SEA Games 2025

Soccer
2 hari lalu

Penyebab Rafael Struick Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-22

Soccer
4 hari lalu

PSSI Hormati Keputusan AFC Soal Wasit Asal Kuwait Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Soccer
4 hari lalu

Soal Wasit Asal Kuwait, Roy Suryo Dorong Ketum PSSI Main Politik Bola Lobi AFC 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal