Masuk sebagai pengganti, Magoola justru hanya bertahan 11 menit di atas lapangan. Ia menerima kartu merah langsung setelah melakukan handball di luar kotak penalti saat berusaha menghentikan peluang berbahaya dari Victor Osimhen.
Situasi ini memaksa Uganda memainkan kiper pilihan ketiga, Nafian Alionzi, secara mendadak. Namun malapetaka belum berakhir. Hanya tiga menit setelah masuk, Alionzi harus memungut bola dari gawangnya.
Onyedik mencetak gol pada menit ke-62 lewat tembakan yang lolos di antara kedua kaki Alionzi, sebelum kembali mencatatkan namanya di papan skor lima menit berselang.
Kekalahan ini memastikan Uganda tersingkir dari Piala Afrika 2025, dengan catatan pahit menggunakan ketiga kipernya dalam satu pertandingan. The Cranes hanya mampu mengoleksi satu poin di Grup C, sekaligus memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka di ajang ini menjadi enam laga beruntun.
Sementara itu, Nigeria tampil sempurna dengan memuncaki Grup C setelah memenangkan seluruh pertandingan fase grup. Super Eagles kini melaju ke babak berikutnya dan berpotensi menghadapi Mozambik, Kamerun, atau Pantai Gading.
Selain Nigeria, Tunisia dan Tanzania juga memastikan diri lolos dari fase grup, sementara laga dramatis Uganda vs Nigeria akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling kacau dalam sejarah Piala Afrika 2025.