TURIN iNews.id - Kisah mengejutkan datang dari mantan pemain muda Juventus, Dean Huijsen. Sang ayah, Donald Caspar Huijsen, akhirnya angkat bicara soal keputusan kontroversial klub yang membuat putranya terdepak.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tuttosport, Donald mengungkap betapa mengejutkannya momen ketika Dean secara mendadak tidak lagi dianggap bagian dari proyek Juventus.
“Itu benar-benar kejutan. Hari yang kelam. Dean bermain sangat baik di Turin, ia berbicara bahasa Italia dengan sempurna dan dicintai oleh semua orang,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga mengkritik dua tokoh penting di balik keputusan tersebut — Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli dan pelatih Thiago Motta.
“Giuntoli bersikap tegas dan Motta brutal, ketika mereka mengatakan ia tidak bisa lagi berlatih dengan tim utama," ujarnya.
Dean Huijsen, bek tengah berbakat berusia 20 tahun, kini berseragam Real Madrid setelah sempat tampil gemilang bersama Bournemouth. Kepindahannya ke Inggris dan kemudian ke Spanyol menjadi bukti bahwa keputusan Juventus melepasnya mungkin sebuah blunder besar.