Dua Wajah Diego Maradona, Antara Dewa dan Iblis

Abdul Haris
Diego Maradona. (Foto: REUTERS)

BUENOS AIRES, iNews.id – Dunia mengenang Diego Maradona yang meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) malam WIB, kurang dari sebulah setelah dia merayakan ulang tahunnya ke-60 pada 30 Oktober lalu. Sebagai pesepak bola legendaris, dia dipuja bagai dewa, namun sisi kepribadian iblisnya hampir menghancurkan kariernya.

Terlahir dari keluarga miskin di daerah kumuh Buenos Aires yang kotor, dia menjelma menjadi pemimpin Argentina untuk meraih trofi Piala Dunia 1986. Kisah kepahlawanannya di ajang itu membuatnya memperoleh status ikon sejajar dengan idola asal Argentina lainnya, Che Guevara dan Evita Peron.

Namun, di sisi lain, wajah Maradona pun tak lepas dari obat-obatan terlarang. Ini yang membuatnya jatuh ke dalam kesengsaraan ketika ditendang keluar Piala Dunia 1994 karena doping.

Ya, sejak 1991 narkoba dan alkohol mulai mengambil alih hidupnya. Tahun itu Maradona diberi skorsing 15 bulan dari sepak bola di seluruh dunia karena doping.

Dia dilarang lagi selama 15 bulan setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil

Seleb
6 hari lalu

Panas! Ammar Zoni Tuduh Kesaksian Petugas Rutan Salemba soal Narkoba Salah Semua

Seleb
6 hari lalu

Ammar Zoni Bantah Punya Narkoba di dalam Penjara, Ini Kesaksiannya!

Seleb
6 hari lalu

Permintaan Mengejutkan Ammar Zoni sebelum Jalani Sidang Kasus Narkoba di PN Jakpus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal