Empat menit kemudian, Arsenal nyaris menggandakan skor lewat sundulan Kai Havertz, namun bola hanya menyamping tipis dari gawang Milan.
Sementara itu, Milan kesulitan mengembangkan permainan. Mereka lebih sering ditekan dan dipaksa bermain di wilayah sendiri.
Menjelang laga usai, Martin Odegaard mencoba peruntungan lewat tembakan dari sudut sempit di sisi kanan. Lagi-lagi, Terracciano tampil gemilang dan memaksa sepak pojok.
Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski Arsenal unggul di waktu normal, pertandingan berlanjut ke adu penalti sebagai bagian dari format turnamen. Adu tos-tosan berlangsung dramatis hingga 10 penendang dari masing-masing tim harus maju.
Hasilnya? AC Milan keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5, menuntaskan duel penuh gengsi ini dengan hasil imbang secara keseluruhan.
Arsenal: Raya, White, Saliba, Calafiori, Zinchenko, Norgaard, Rice, Nwaneri, Saka, Martinelli, Havertz
AC Milan: Terraciano, Tomori, Thiaw, Pavlovic, Saelemaekers, Loftus-Cheek, Ricci, Musah, Bartesaghi, Pulisic, Leao