Tak sampai di situ, kemarahan Mourinho merambat ke para jurnalis yang mewawancarainya setelah pertandingan. Pelatih asal Portugal itu menyebut media telah kehilangan moral yang jujur karena membiarkan komentar Solskjaer berjalan searah tanpa memberi ruang berupa tanggapan darinya.
“Izinkan saya memberi tahu Anda (para jurnalis) sesuatu. Saya sangat, sangat terkejut bahwa setelah komentar Ole tentang Son, Anda tidak bertanya apapun kepada saya terkait hal itu.” kata Mourinho.
Mourinho menutup sesi wawancara dengan mengutip pepatah dari negeri kelahirannya.
“Seperti yang kami katakan di Portugal, roti adalah roti dan keju adalah keju. Saya sudah memberi tahu Ole apa yang saya pikirkan tentang komentarnya. Dan saya harus memberi tahu Anda (jurnalis) bahwa saya sangat kecewa karena setelah banyak pertanyaan Anda mengabaikan tendensi komentar tersebut.”