Menurut La Gazzetta dello Sport, Kamis (3/7/2025), agen Vlahovic direncanakan mengadakan pertemuan penting dengan manajer umum Juventus, Damien Comolli, untuk membahas skenario terbaik bagi kedua pihak. Sang pemain dikabarkan “yakin” bahwa status free agent adalah opsi terbaik.
Laporan tersebut juga menyebut Vlahovic siap mengambil risiko dikeluarkan dari skuad atau dibekukan dari aktivitas klub. Meski demikian, Juventus mungkin mengurungkan langkah ekstrem tersebut karena tetap bertanggung jawab membayar gaji 12 juta euro (Rp 200 miliar).
Situasi ini mengingatkan pada kasus Federico Chiesa yang pada musim panas lalu “dipinggirkan” saat tersisa setahun kontrak, sebelum akhirnya pindah permanen ke Liverpool dengan status free agent. Skema yang ingin diikuti Juventus untuk Vlahovic.
Musim depan bakal menjadi ujian besar untuk semua pihak. Juventus akan tampil di beberapa kompetisi domestik dan Eropa, sementara Vlahovic harus memutuskan apakah akan menanggung risiko absen demi mencapai tujuan kariernya.