Indra Sjafri menjelaskan, dirinya telah bersurat ke klub Welber, Sao Paulo, terkait pemanggilan pemain. Pihak klub telah setuju melepasnya. Namun sang pemain tak kunjung datang dan Indra Sjafri juga dikejar waktu untuk meregistrasi 23 pemainnya.
“Saya sudah bilang kemarin ini kan tim usia muda, ada yang tidak datang, ya yang lain ada. Dan saya tegaskan lagi klubnya sudah memberikan izin, kan enggak perlu pula saya tampilkan emailnya kan,” ujarnya.
“Tiketnya ke Jens kami kirim, ke Welber juga kami kirim, tetapi kenapa enggak hadir? Apakah klubnya setelah tiket disampaikan enggak membolehkan? Ya saya enggak tahu karena gak ada pemberitahuan itu ke saya,” sambungnya.
“Saya sebagai pelatih harus memilih dong pemain. Nggak boleh menunggu-nunggu gitu. Karena 2 hari tanggal 20 ya, wajib sudah registrasi 23 nama. Dan saya harus meregistrasi 23 nama,” Indra Sjafri membeberkan.
Lebih lanjut, Indra Sjafri meminta hal tersebut untuk tidak perlu diributkan. Pelatih asal Sumatera Barat itu menyampaikan, 23 pemain yang dipanggilnya saat ini adalah nama-nama terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.
“Tidak bagus ini (isu Welber absen) diangkat terus. Seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkontribusi. Ini pemain usia muda. Siapapun yang hadir 23 hari ini anak-anak terbaik kita. Dan saya akan pertanggungjawabkan itu,” tegas Indra Sjafri.
Tanpa Welber, Timnas Indonesia U-20 mengawali laga pertama Grup F melawan Maladewa dengan kemenangan telak 4-0. Selanjutnya, Skuad Garuda Nusantara akan melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya Jakarta pada Jumat (27/9/2024) malam.