VERONA, iNews.id – Pelatih Cremonese Davide Nicola akhirnya membongkar rahasia di balik keberhasilan timnya, termasuk Emil Audero, saat menahan imbang Hellas Verona 0-0 di Stadion Marcantonio Bentegodi. Laga pekan ketiga Liga Italia 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) malam WIB itu menjadi bukti tim promosi bisa bersaing menghadapi lawan berpengalaman.
Nicola mengakui, sejak awal Cremonese datang dengan strategi berbeda. Dia menegaskan timnya bertekad pulang membawa poin, sehingga mereka bermain lebih disiplin, agresif, dan berusaha memperlambat tempo permainan.
“Hal ini memaksa kami untuk bermain lebih agresif, jadi kami mencoba memperlambat permainan. Namun, kami menghadapi tim yang telah berada di Serie A selama tujuh tahun, sementara kami baru berada di sana selama sebulan,” ujar Nicola dilansir laman resmi klub, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, kunci dari hasil imbang ini adalah mentalitas pemain yang terus fokus hingga menit akhir. Cremonese tidak menyerah meski Verona tampil dominan dalam penguasaan bola dan agresif menyerang dengan dua penyerang andalan mereka.
“Kami mengakui kualitas lawan kami dengan penuh ketenangan dan rasa hormat,” tambahnya.
Salah satu faktor penentu tentu saja performa gemilang Emil Audero. Kiper Timnas Indonesia itu mencatat sembilan penyelamatan sepanjang pertandingan, termasuk satu aksi krusial dalam duel udara. Refleks cepat dan keberaniannya menjaga gawang membuat Cremonese tetap pulang dengan satu poin berharga.
Nicola juga menyoroti bagaimana lini belakang bekerja kolektif melindungi area pertahanan. Blok, intersep, hingga koordinasi antar pemain menjadi bagian dari strategi yang membuat Verona kesulitan menembus kotak penalti. Menurutnya, semua pemain menunjukkan pengorbanan maksimal demi menjaga hasil positif.