"Nah memang khususnya dengan Argentina ini kita mencari poin tetapi karena kelasnya cukup tinggi, ya kita persiapan mental, karena jangan sampai kita punya tim yang bagus, main pemain tim besar gak siap. Nah kadang-kadang semua terfokus pada Argentina padahal Palestina pun berat besok malam," ucapnya lagi.
Meski begitu, Erick tidak menampik menginginkan Messi hadir di Indonesia. Sekarang, dia hanya mampu berharap dan berdoa agar eks pemain Barcelona itu bisa datang ke Indonesia untuk membela Argentina.
"Ya, tetapi ini kan memang pertandingan Indonesia dan tim Argentina. Jadi kembali saya berdoa Messi-nya terbang, saya berdoa Messi-nya mendarat. Saya berdoa Messi-nya bermain, kan itu yang bisa saya lalukan. Jadi ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All star," kata Erick.
Selain itu, Erick menyebut dirinya telah menjanjikan 8 FIFA Matchday untuk timnas Indonesia. Pertandingan tersebut nantinya bertujuan untuk memperbagus ranking Timnas Indonesia dan juga diharapkan meningkatkan mental para pemain.
"Bahwa sepak bola indonesia bangun dari tidur. Jadi kalau tahun ini misalnya Argentina, bisa saja tahun depan negara titik titik, tetapi yang lain tentu yang mencari poin seperti yang tahun ini ada Burundi, ada juga Palestina, dan mungkin beberapa negara lain yang juga rankingnya lebih bagus. Palestina itu 93 loh," ungkapnya.