Respons dari kedua pemain dan keluarga mereka pun dinilai sangat positif. PSSI optimis bahwa semua dokumen akan rampung dan proses bisa segera dimulai, seiring dengan berakhirnya masa reses DPR.
"Kertasnya (dokumen) belum masuk. Jadi, kita menunggu. Nanti prosesnya kita harapkan bisa bersama Mauro Zijlstra karena DPR sudah reses. Jadi kita akan mendaftarkannya Agustus," jelas Erick.
Lebih jauh, Erick menyampaikan rencananya untuk langsung bertemu Presiden Prabowo Subianto demi menyampaikan urgensi naturalisasi ini.
"Mudah-mudahan kita dapat kemudahan. Karena itu, saya sendiri akan menghadap ke pak Presiden (Prabowo Subianto). Mudah-mudahan bisa diterima untuk menyampaikan hal-hal seperti ini," sambungnya.
Dengan strategi jitu dan suntikan tenaga baru dari dua striker naturalisasi, harapan Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Kini, semua mata tertuju pada proses administrasi yang tinggal menunggu waktu. Apakah dua juru gedor baru ini bisa menjadi kunci sukses Garuda?