Hal itu membuat PSSI akan melakukan langkah dengan mengurus administrasinya ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar kiper berpostur jangkung itu dapat segera memperkuat Timnas Indonesia.
“Kita perlu proses lagi dan kita kayaknya harus bawa ke CAS karena ada sengketa bahwa dia itu tanding terakhir di bulan November 2020,” kata Erick di Jakarta pada Minggu (2/6/2024).
“Tapi sebenarnya game-nya bulan Maret, karena ada Covid-19 jadi dimundurkan (pertandingannya),” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu cukup yakin akan menang dalam banding tersebut. Maka dengan begitu, Maarten Paes bisa segera menjalani debutnya bersama Skuad Garuda.
“Jeda waktu yang lama ini FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan. Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat siapa yang menang,” tandas Erick.
Kehadiran Maarten Paes memang sangat dinantikan. Pasalnya, dia akan menjadi sosok yang ideal untuk bersaing dengan Ernando Ari, sang penjaga gawang utama Timnas Indonesia.