Menurut Erick, kedalaman tim menjadi hal krusial, terutama karena beberapa pemain timnas juga masuk dalam skuad kelompok umur seperti U-23, yang terkadang harus tampil di ajang yang waktunya berdekatan.
"Ada pemain timnas senior yang juga bermain untuk U-23. Kalau jadwalnya bentrok, maka otomatis jumlah pemain kita akan berkurang," tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya memiliki minimal dua tim inti atau “2x11 pemain” agar pelatih tetap punya opsi saat menghadapi situasi cedera atau suspensi pemain.
"Dengan formasi 2x11, jika ada pemain yang cedera atau absen, kita masih punya pengganti yang siap tampil," tutupnya.