Erick menambahkan, PSSI tidak perlu terburu-buru karena Timnas Indonesia baru akan melakoni agenda penting pada Maret 2026 mendatang. Dengan waktu yang masih cukup panjang, federasi ingin memastikan pilihan pelatih benar-benar tepat.
“Dan kita tidak perlu buru-buru karena memang kan yang namanya ke depan itu baru nanti bulan Maret,” tambahnya.
Seperti diketahui, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong setelah PSSI dan Patrick Kluivert sepakat berpisah pada pertengahan Oktober 2025. Keputusan itu diambil setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Kini, publik menunggu keputusan resmi PSSI soal siapa yang akan menjadi nahkoda baru Garuda, apakah Giovanni van Bronckhorst, Timur Kapadze, atau sosok lain yang masih dirahasiakan.