Erick menjelaskan ada tiga hal utama yang akan dijalani Dirtek PSSI. Mulai dari meningkatkan kualitas pelatih yang ada saat ini hingga meracik pakem sepak bola Indonesia yang tepat. Oleh karenanya, dia mempertimbangkan betul-betul empat nama yang sudah dikantonginya itu.
“Karena kembali, fungsinya Dirtek nanti kan ada tiga. Nomor satu, bagaimana memastikan para coach yang sudah ada di Indonesia bisa memastikan dengan review secara independen mereka ada tolak ukur,” tutur Erick,
“Yang kedua juga saya mengharapkan Dirtek ini juga nanti dibantu yang muda untuk mulai melakukan, tadi pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia dua tahun ke depan ini harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah taraf bagus. Karena salah satu review yang saya dapat dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan,” terangnya.
“Yang ketiga secara jangka panjangnya kita harapkan juga dengan ada Dirtek dengan pelatih-pelatih senior seperti coach Indra coach Shin Tae-yong, sekarang ada coach Satoru dari Jepang, coach Nova ya kita bisa mulai menemukan apa sih permainan sepak bola versi Indonesia. Ya memang dulu sudah ada tapi kan kembali dunia berubah, permainannya berubah. Jadi itu yang saya harapkan,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.