Menurut Erick, dirinya tengah menjalankan peran sebagai Menpora, sehingga tak bisa menjawab pertanyaan terkait urusan PSSI. Ia mengingatkan pentingnya memahami tupoksi (tugas pokok dan fungsi) setiap jabatan yang ia emban.
“Teman-teman media juga mesti dewasa, ya kan kita tidur di satu rumah, kita harus saling menghargai, harus saling menyayangi. Karena kalau kita selalu memecah diri kita sama kita tidak akan dewasa, selalu akhirnya konflik,” tegasnya.
“Tadi saya sudah bilang bahwa tentu ada tupoksinya masing-masing,” lanjut Erick.
Ia juga meminta agar insan media mulai terbiasa dengan sistem kerja yang ia bangun agar komunikasi bisa lebih efisien dan tidak menimbulkan salah paham.
“Jadi itu yang saya mohon teman-teman media yang ada di Kemenpora juga mulai terbiasa dengan sistem atau pemikiran yang saya ingin tawarkan. Tanpa membingungkan teman-teman media,” ucapnya.
Setelah Patrick Kluivert dan jajaran pelatihnya resmi diberhentikan, PSSI hingga saat ini belum mengumumkan siapa sosok yang akan memimpin skuad Merah Putih ke depan.
Nama-nama seperti Giovanni van Bronckhorst, Timur Kapadze, hingga Louis van Gaal sempat disebut-sebut sebagai kandidat.
Namun, tanpa konfirmasi langsung dari Erick Thohir ataupun PSSI, semua nama itu masih sebatas rumor.