Erick menegaskan PSSI tidak sembarangan melakukan naturalisasi pemain. Sebab, pemain yang diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia adalah pemain yang memang punya darah keturunan Indonesia.
“Sepak bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama 5 tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek,” ujarnya.
=
“Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmen sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” tegas Erick.
Sementara, Hilgers dan Eliano saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres), dan pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Beda dari pemain keturunan lainnya, mereka akan mengambil sumpah WNI di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda dalam waktu dekat.