“Ya kan dari Komdis (Komite Disiplin) sudah mereview per minggu untuk kasus-kasus yang terjadi di Liga, apakah pemain ada yang kasar dll. Nah Komite Wasit juga akan melakukan sistem itu, ya me-review,” kata Erick ditemui di Jakarta, Senin (17/7/2023).
“Yang penting, saya tahu emosi klub dan suporter lagi tinggi karena mereka melihat persaingan antar klub ini ketat sekali. Tetapi gini, wasit kita kan perlu waktu, kan mereka manusia juga,” tuturnya.
Dia mengatakan PSSI akan terus memperbaiki kualitas wasit Liga 1 secara bertahap. Namun dia menegaskan jika ada wasit yang salah tetap akan dihukum.
“Kalau ada kesalahan ya kita perbaiki. Tapi kalau memang salah tetap kami hukum. Kalau ada yang bermain uang? Ya kita tangkep, saya gigit duluan. Ya ini jadi kasih kesempatan kalau memang konteksnya kita sedang perbaikan, tidak mungkin wasit kita langsung menjadi bagus,” tuturnya.